Sistem Pengolahan Limbah IPAL Biofilter

Berkembangnya industri rumah makan ataupun restoran yang semakin banyak dapat dipastikan akan ikut serta menambah buangan air limbah domestik yang memiliki kadar organik yang tinggi. Pastinya dalam jumlah yang tidak sedikit yang dibuang pada badan air. Tingginya kadar organik pada limbah domestik rumah makan akan menimbulkan aroma yang kurang sedap apabila tidak ada pengolahan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, pengolahan yang bisa dijalankan untuk mengolah air limbah rumah makan tersebut yaitu proses biofilter. Dengan menjalankan pengolahan air limbah dengan sistem ipal biofilter, maka pencemaran lingkungan anda akan semakin berkurang.

Keunggulan IPAL Biofilter

Pengolahan Air Limbah IPAL Biofilter Anaerob-Aerob mempunyai beberapa keunggulan antara lain yakni :

  • Dengan kombinasi dari sistem “Anaerob-Aerob”, efisiensi pe senyawa pmbasmihospor jadi semakin besar jika dibandingankan dengan proses anaerob ataupun proses aerob saja. Saat berada dalam kondisi anaerob, senyawa phospor anorganik yang terdapat pada sel-sel mikrooragnisme akan keluar yang menjadi akibat hidrolisa senyawa phospor. Kemudian untuk energi yang dihasilkan dipakai untuk menyerap BOD (senyawa organik) yang terdapat pada dalam air limbah.
  • Selama berada dalam keadaan aerob, senyawa phospor akan menjadi larut dan akan diserap oleh bakteria/mikroorganisme. Selanjutnya akan sintesa menjadi polyphospat dengan memakai energi yang dihasilkan dengan proses oksidasi senyawa organik (BOD). Dengan begitu, kombinasi proses anaerob-aerob bisa menghilangkan BOD atau phospor dengan baik. Proses ini bisa dipakai untuk pengolahan air limbah beserta beban organik yang cukup besar.

Fungsi IPal Biofilter

Biofilter juga memiliki fungsi untuk media penyaring air limbah dengan melalui media ini. Dengan begitu, akibatnya, air limbah yang ada kandungan suspended solids ( TSS ) serta bakteri E.coli sesudah melalui filter ini akan konsentrasinya akan bisa berkurang. Efisiensi penyaringan juga akan begitu besar sebab dengan terdapatnya biofilter up flow yaitu penyaringan yang menggunakan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel. Khususnya yang ada pada air buangan dan partikel yang tidak dibawa oleh aliran ke atas. Yang kemudian akan mengendap pada dasar Chamber Bak filter. Sistem biofilter anaerob-aerob ini begitu sederhana, operasinya mudah serta tidak menggunakan bahan kimia juga tidak membutuhkan banyak energi. Proses ini cocok dipakai untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak begitu besar.

Biofilter Sarang Tawon

Sistem IPAL yang memakai Bakteri pengurainya juga bagus sekali hasil olahannya. Kemudian sistem ini di dukung dengan media yang namanya Sarang Tawon atau juga populer dengan nama Honeycomb. Untuk Sistem IPAL biofilter media sarang tawon sifatnya STATIS pada dalam tanki. Yang kemudian akan di lewati oleh limbah yang masuk dari Limbah Rumah Tangga. Limbah yang melalui Media Sarang Tawon ini akan terjadi penguraian oleh limbah organisme yang menempel di Media Sarang Tawon itu.

Pada IPAL dengna media sarang Tawon akan terjadi perkembangbiakan Mikroba yang begitu banyak. Serta akan terus menerus yang fungsinya menjadi Bakteri Pengurai. Semakin banyak jumlah mikroba, maka makin bagus proses IPAL tersebut dan juga semakin banyak memerlukan mesia untuk Mikroba. Serta Media Sarang Tawon memiliki permukaan yang luas dalam melekatnya Mikroba Pengurai. Media sarang tawon untuk sistem IPAL atau instalasi pengolahan air limbah juga bermanfaat untuk Sedimentasi. Fungsinya untuk menahan lumpur yang akan naik ke permukaan sebab bentuk pemasangan dengan sistem tersebut yang saling menyilang.

pesan via whatsapp

1 Comment

  1. Pingback: Pengolahan Tinja dengan IPAL Sistem Biofilter

Leave Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.